Kamis, 12 Mei 2016

Bunga Bugenvil

Tanaman bugenvil merupakan pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang. Dengan bunganya yang beraneka warna, tanaman ini umum dijumpai dan sangat populer menghiasi pekarangan rumah.
Selain dikenal karena keindahan bunganya, tanaman hias asal Amerika Selatan ini ternyata juga dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, antara lain bisul, hepatitis, biang keringat dan keputihan.
Kandungan Kimia
Kembang kertas atau bougainville atau bugenfil mempunyai rasa pahit, kelat, dan hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bugenfil di antaranya betanidin, isobetanidin, 6-o-P-saphoroside, dan 6-o-rhamnosysophoroside.
Efek Farmakologis
Efek farmakologis bugenfil di antaranya melancarkan peredaran darah.
Perbanyakan dan Perawatan
Perbanyakan tumbuhan bugenfil dapat dilakukan dengan setek batang, cangkok, okulasi, atau biji. Bugenfil dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Untuk tempat tumbuhnya, dibutuhkan tanah gembur berpasir, terbuka, dan selalu terkena sinar matahari.
Bagian Tumbuhan Yang Digunakan
Bunga dan batang bugenfil dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut:
1.Bisul
Cuci bersih bunga bugenfil dan daun cocor bebek (Kalanchoe pillnata {Lam.}Pers.) secukupnya. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus lalu tempelkan pada bisul. Lakukan secara rutin sampai bisul peed’. Ramuan ini hanya digunakan sebagai obat luar.
2. Biang keringat dan gatal-gatal (pruritis)
Cuci bersih bunga bugenfil, daun sirih (Piper betle L.), dan daun lidah buaya (Aloe uera) yang sudah dikupas, masing-masing secukupnya. Rebus semua bahan tersebut sampai mengental lalu dinginkan. Oleskan cairan kental (gel) ini pada biang keringat dan bagian yang gatal. Lakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan sampai biang keringat serta gatal-gatal hilang. Ramuan ini hanya digunakan sebagai obat luar.
3. Hepatitis
Cuci 15 g batang bugenfil sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya lalu minum saat hangat sebanyak 1 gelas sehari.
 

Bunga Camelia

Perawatan rambut dengan minyak bunga camelia mungkin masih terdengar baru bagi Ladies. Namun, minyak bunga camelia yang berasal dari ekstraksi biji bunga camelia Jepang ini mempunyai beberapa manfaat untuk rambut.
Minyak bunga camelia telah digunakan sejak lama oleh para wanita Jepang untuk merawat rambut dan kulit mereka sejak ribuan tahun yang lalu. Minyak bunga camelia ini merupakan ekstraksi dari biji bunga camelia yang telah dikeringkan. Berikut beberapa manfaat minyak bunga camelia yang perlu Ladies ketahui.
1. Melembutkan Rambut dan Membuat Rambut Mudah Diatur
Minyak bunga camelia mengandung antioksidan tinggi yang berfungsi untuk melembutkan rambut dan mencegah rambut dari kekeringan. Ladies dapat menggunakan minyak bunga camelia sebagai kondisioner setelah keramas untuk mendapatkan rambut lembut dan mudah diatur.
2. Melembabkan Rambut
Kandungan vitamin E, asam lemak omega 3 dan omega 9 pada minyak bunga camelia bermanfaat untuk melembabkan rambut. Jika Ladies mempunyai masalah dengan rambut kering, Ladies dapat mencoba menggunakan perawatan minyak bunga camelia untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Mecegah Timbulnya Ketombe
Selain mampu mlembutkan dan melembabkan rambut, minyak bunga camelia juga mampu mencegah timbulnya ketombe. Ladies dapat mengoleskan langsung minyak bunga camelia pada kulit kepala. Diamkan beberapa saat sebelum dibilas dengan sampo ringan.
4. Merawat Rambut Rusak Akibat Pewarnaan
Jika Ladies gemar melakukan pewarnaan rambut, Ladies dapat menggunakan minyak bunga camelia untuk merawat rambut Ladies. Minyak bunga camelia dapat merawat dan menutrisi rambut kering dan bercabang akibat pewarnaan.
 

Bunga Desember

Ini namanya BUNGA DESEMBER, tumbuhan yang hidup tahunan.  Biasanya daun serta bunganya tumbuh mekar pada bulan November dan Desember. Itulah sebabnya tumbuhan ini disebut Bunga Desember (Haemanthus multiflorus). 
Bunga Desember juga dijadikan tanda mulai masuk musim hujan, hal ini dikarenakan umbi yang tertanam dalam tanah akan tumbuh menjadi tumbuhan tingkat tinggi yang sempurna mengikuti tetesan air hujan yang ada. Tumbuhan ini tingginya sekitar 30-90 cm. Tumbuhan Bunga Desember merupakan tanaman hias yang sangat indah, bunganya berwarna merah berbentuk seperti bola lampu. Selain itu, bunga ini berbentuk seperti lily sehingga sering disebut juga blood lily.
Umbi Haemanthus multiflorus banyak mengandung saponin, flavonoida dan polifenol yang berkhasiat sebagai obat luka bakar. Untuk obat luka bakar dipakai umbi yang masih segar, dicuci dan diparut kemudian ditempelkan pada bagian yang luka. Polifenol yang terkandung dalam umbi Bunga Desember ini aktif membunuh kuman penyebab infeksi sehingga luka bakar akan cepat kering dan sembuh.
 

Bunga Air Mancur

Bunga air mancur adalah salah satu jenis bunga yang tumbuh mengarah ke atas kemudian menjuntai ke bawah seperti layaknya air mancur. Bunga air mancur dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Fountain plant atau Coral plant. Nama latin dan ilmiah bunga air mancur adalah Russelia equisetiformis Schltdl. & Cham. Bunga air mancur ini juga sering disebut tanaman petasan. Bunga air mancur berasal dari Meksiko. Bunga air mancur memiliki cabang banyak dengan daun seperti asparagus. Batang bunga air mancur berwarna hijau tua dan bunga berwarna merah terang berbentuktubular. Panjang rata-rata bunga adalah 1,25 inchi. Bunga air mancur  mekar sepanjang mulai musim semi hingga musim dingin. Bunga air mancur identik dengan jenis R. juncea. Nama genus yang tersemat pada tumbugan berbunga ini berasal dari nama Alexander Russell. Bunga air mancur ini dapat diperbanyak dengan umbi. Tanaman air mancur sering ditanam di keranjang dan diletakkan menggantung. Bunga air mancur cepat tumbuh dan mudah merawatnya. Bunga air mancur mempunyai cabang banyak dan ramping. Cabang bunga air mancur kurus, saat awal pertumbuhan tumbuh tegak tetapi semakin panjanh cabang akan tumbuh turun menjuntai dengan panjang dapat mencapai 1,2 meter.

Klasifikasi Bunga Air Mancur

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Scrophulariaceae
Genus: Russelia
Spesies: Russelia equisetiformis Schltdl. & Cham.
Manfaat Dan Khasiat Bunga Bunga Air Mancur :
Sebagai Obat Penurun Panas, daun dan bunganya mengandung saponin dan polifenol di samping itu juga daunnya mengandung flavonoida.
 

Bunga Gymnema Sylvestre

Termasuk tanaman merambat dengan daun tunggal jorong, pinggirnya bergerigi Tanaman menahun dan dapat tumbuh di dataran rendah sampai 100 dpl. Tanaman ini sudah lama dikenal di India dan Pakistan, sekarang mulai dibudidayakan di seluruh dunia karena manfaatnya yang luar biasa.
Kandungan kimia Gymnema sylvestre
Kandungan utama Gymnema sylvestre adalah kelompok jenis saponin triterpenoid oleanana , dan mempunyai nama pasaran sebagai asam gymnemik..turunan asam deacylgymnemic (Daga) yang 3-O-glukuronat dari gymnemagenin. Asam gymnemic individu (saponin) meliputi asam gymnemic I-VII, gymnemosides AF, gymnemasaponins.
Bagian tanaman yang paling banyak mengandung saponin triterpen milik oleanana dan kelas dammarene. saponin oleanana adalah asam gymnemic dan gymnemasaponins, sedangkan saponin dammarene adalah gymnemasid.
Selain itu, konstituen tanaman lain flavon, anthraquinones, hentri-acontane, pentatriacontane, ? dan ?-klorofil, phytin, resin, d-quercitol, asam tartrat, asam format, asam butirat,, lupeol glikosida ?-amyrin terkait dan stigmasterol.
Asam Gymnemik ditengarai sebagai obat antidiabetes, anti-inflamasi. Sementara itu masih sedang dipelajari, efek dari ramuan yang tidak sepenuhnya diketahui, rempah telah terbukti mengurangi kadar gula darah bila digunakan untuk jangka waktu tertentu.
Saat ini sedang diteliti pengobatan alami untuk diabetes dengan bahan-bahan lain seperti kayu manis, kromium, zinc, biotin, tanaman banaba, semacam buah frambos kecil dan pahit .
Sebuah studi yang dilakukan oleh King’s College, London, Inggris, menunjukkan bahwa ekstrak Gymnema Sylvestre, menyebabkan kenaikan reversibel kalsium intraseluler dan sekresi insulin pada tikus dan manusia ?-sel bila digunakan pada konsentrasi (0,125 mg / ml) . Oleh karena itu balik data ini menunjukkan bahwa ekstrak yang berasal dari Gymnema Sylvestre mungkin berguna sebagai obat untuk stimulasi sekresi insulin pada individu dengan Type 2 Diabetes.
Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa khasiat Gymnema sbb:
• Mengurangi penyerapan gula dari usus
• Meningkatkan produksi insulin oleh tubuh
• Mengurangi kadar kolesterol
Melihat kemampuan ini apalagi dengan kombinasi dengan bahan herbal yang lain dapat untuk pengobatan :
• Menurunkan Berat badan
• Pengobatan Diabetes, atau pra-diabetes
 

Bunga Herendong

Tanaman yang satu ini sangat mudah ditemukan terutama di kawasan perkampungan. Beberapa orang sering menjadikan Harendong sebagai lalapan nasi dan sambal karena rasanya yang enak dengan baunya yang khas. Tanaman yang juga dikenal dengan nama Senggani ini, biasanya tumbuh di kawasan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup seperti lereng gunung, daerah semak belukar yang tidak terlalu rimbun, dan lainnya.
Tumbuhan ini bisa ditemukan sampai ketinggian 1.650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0,5 - 4 m, banyak bercabang, bersisik dan berambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan berambut pendek yang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 tulang daun yang melengkung, panjang 2 - 20 cm, lebar 0,75 - 8,5 cm, warnanya hijau.
Perbungaan majemuk keluar di ujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4 - 1 8, mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah masak akan merekah dan berbagi dalam beberapa bagian, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warnanya cokelat. Buahnya dapat dimakan, sedangkan daun muda bisa dirnakan sebagai lalap atau disayur. Perbanyakan dengan biji.
 
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Gangguan pencernaan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, ; Keputihan (leukorea), sariawan, haid berlebihan, wasir darah,; Pendarahan rahim, berak darah (melena), keracunan singkong, ; Radang dinding pembuluh darah; pembekuan (tromboangitis);
Bagian yang digunakan: Daun, akar, buah, dan biji. 
Indikasi :
Senggani berkhasiat untuk mengatasi:
gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare,
hepatitis,
radang dinding, pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalam salurannya (tromboangitis),
bisul.
Cara Pemakaian :
Akar sebanyak 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar atau yang telah dikeringkan digiling halus lalu dibubuhkan, pada luka bakar atau luka berdarah. Luka tersebut lalu dibalut. 
Contoh Pemakaian :

1. Sariawan, diare
Daun senggani muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan. 
2. Diare 
Daun senggani muda sebanyak 1 genggam, 5 g kulit buah manggis, dan 3 lembar daun sembung, semuanya bahan segar setelah dicuci lalu direbus dengan 1 1/2 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore. 
3. Bisul 
Daun senggani segar sebanyak 50 g direbus. Air rebusannya diminum, arnpasnya dilumatkan dan dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut. 
4. Menetralkan racun 
Singkong Akar atau daun senggani sebanyak 60 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum sekaligus. 

Bunga Hanjuang

Di daerah jawa barat di sebut tanaman Hanjuang, di daerah jawa tengah & jawa timur di sebut tanaman Andong dan juga di daerah bali, di daerah dayak di kenal dengan sebutan Penjuang. Di Filipina sendiri di sebut Tungkod-pare.
Ciri-ciri tanaman hanjuang
Perdu bercabang; tinggi 2-4m. Ranting dengan bekas daun rontok yang berbentuk cincin. daun pada ujung ranting berjejal dengan susunan spiral; tangkai bentuk talang, helaian daun bentuk garis atau lanset, 20-60 kali 1-13 cm, dengan pangkal yang berbentuk baji dan ujung runcing, hijau atau merah atau lorek. malai bunga di ketiak daun, bertangkai panjang, bercabang melebar, dengan daun pelindung yang besar pada pangkal cabang. anak daun pelindung pada pangkal bunga kecil. daun tenda bunga 6, memanjang, panjang 1,3cm, 3 yang luar pada bagian separo bawah melekat, erat dengan yang didalam, bagian yang teratas lepas dan melengkung kebelakang kembali. benang sari 6, tertancap pada tenda bunga. kepala putik pendek 3 taju. buah buni + bentuk bola, merah mengkilat. Biji hitam mengkilat. dari asia timur. di kebun dan pagar, di kuburan; 1-1.900m. bagian yang digunakan daun.
Hanjuang sering dipakai sebagai tanaman pelindung dan pembatas blok pada sawah, ladang, serta perkebunan teh atau kina di Indonesia. Hanjuang, terutama C. fruticosa, populer sebagai tanaman hias. Daun hanjuang dipakai sebagai pembungkus makanan. Hasil penelitian menunjukkan, bungkus daun hanjuang memiliki kemampuan antibakterial.
Dalam masyarakat Sunda, Jawa, serta Bali, hanjuang memiliki makna sebagai “pembatas ruang”, baik secara harafiah maupun filosofis.
Manfaat dan Khasiat Daun Hanjuang 
Penyakit yang dapat di obati :
  1. Sifat khas mendinginkan, khaisat hemastatik dan anti bengkak
  2. Mengobati batuk darah
  3. Disentri
  4. Haid terlalu banyak
  5. Wasir berdarah