Bunga Nasturtium

Selain sebagai tanaman hias, Nasturtium memang banyak ditanam untuk ditanam. Banyak chef di dunia menyukai bentuk bunga mungil dengan 5 kelopak bunga ini. Karena itu sering dipakai untuk campuran salad, atau diaduk dengan mentega. Sebagai hiasan kue selain ditaruh begitu saja, bunga ini sering dicelupkan dalam putih telur lalu dibalut gula pasir dan dikeringkan sehingga tampilannya seperti bunga kristal.

Nasturtium adalah bunga cantik yang asli tumbuh di Amerika Selatan tepatnya Peru, Colombia and Bolivia. Bunga ini juga bisa dicampurkan dalam mayones. Selain itu, daunnya juga dipakai sebagai pembungkus adonan daging atau ayam yang sudah dibumbui. Daunnya bisa dipakai sebagai pengganti daun anggur untuk pembungkus. Agar rasanya tidak terlalu pahit, benang sari kecil yang ada di dalam bunga biasanaya dibuang. Setelah dicuci dan dilap hingga kering, kelopak bunga segar ini siap dimakan langsung atau diolah lagi.

Sebagai tanaman yang bunganya dimakan, Nasturtium ini termasuk unik. Susah untuk tidak membayangkan Suzanna (hihihihihi) membayangkan bunga bunga indah dari Nasturtium disajikan dalam bentuk salad. Dalam dunia kuliner pun, daya tarik utama Nasturtium adalah padada bentuk bunga yang bagus dan warnanya yang memikat. Namun dari puluhan jenis bunga yang bisa dimakan, nasturtium merupakan jenis yang paling disukai. Bukan hanya karena warnanya tetapi juga rasanya.

Pokoknya jangan khawatir, Narturtium adalah tanaman yang dapat dimakan baik daun, bunga bahkan bijinya. Cara Menanam Nasturtium:

1. Kenali jenis Narturtium yang ingin anda tanam.

 

Umumnya ada 2 jenis yang sering dijual benihnya di pasaran; Tropaeolum majus dan Tropaeolum minus. Bedanya terletak pada ukuran bunga dan warna warna yang dihasilkan. Tropaeolum Majus berukuran lebih besar dengan bunga-bunga yang mekar dalam warna kuning, jingga sampai orange. Sementara Tropaeolum minus berukuran lebih kecil dengan warna-warna yang lebih beragam.  Oleh karena karakter ukuran ini, bila lahan anda relative tidak terlalu sempit, silahkan menanam Tropaeolum majus, demikian sebaliknya.

2. Sifat Nasturtium
Pada dasarnya Nasturtium menyukai cahaya matahari yang penuh (full sun). Namun saat cuaca sangat terik, sebaiknya Nasturtium diberi naungan. Nasturtium bagus ditanam di pot, hasilnya tidak akan jauh berbeda bila ditanam langsung di lahan. Tergantung pada nutrisi yang diberikan. Penanaman di pot membantu menjaga dan menghemat pupuk yang diberikan.

3. Menyiapkan Media Tanam/Semai

  Pot Persemaian

Benih biji Nasturtium

Setelah memahami karakter tanaman ini, anda boleh menyiapkan media tanam/semai. Nasturtium membutuhkan media semai yang bersifat poros (menyerap air) dengan kandungan unsur hara yang cukup. Untuk itu anda bisa menyiapkan media berupa campuran tanah humus : pupuk kandang : sekam bakar dengan perbandingan 3:1:1. Namun bila hendak menanam langsung di lahan, siapkan saja tanah yang gembur dengan tidak memberikan pupuk secara berlebihan. Tanah yang terlalu subur akan menghasilkan tanaman yang malas berbunga.

4. Persiapan Tanam:

Rendam biji Nasturtium dalam air hangat-hangat kuku selama lebih kurang 24 jam.

Biji Nasturtium termasuk jenis biji yang ukurannya lumayan besar dan berkulit keras. Perendaman dimaksudkan agar biji pecah dan air bisa masuk ke dalam inti biji sehingga merangsang tumbuhnya tunas.

Tanamkan ke dalam media tanam/semai dengan kedalaman 1 – 2 cm. Siram 2 kali sehari untuk menjaga kelembaban. Jangan menyiram berlebihan.

5. Perawatan

Biasanya tunas akan tumbuh dalam waktu 12 – 15 hari. Setelah tunas tumbuh, biarkan sampai terasa cukup kuat (2 -3 helai daun) baru dipindahkan ke lahan, apabila anda menyemainya di persemaian. Nasturtium sangat mudah dirawat, bahkan ketika tanaman sudah mencapai kondisi yang stabil, hampir tidak memerlukan perawatan sama sekali, kecuali penyiraman saat kondisi sangat kering.

Perhatian: tanaman ini tidak boleh dipupuk secara berlebihan. Pupuk yang berlebihan hanya akan membuat tanaman subur daunnya, tapi malas berbunga.

Pestisida Alami.
Bagi pekebun organik yang mentabukan pemakaian pestisida kimia, ternyata Nasturtium banyak dipakai sebagai pestisida alami. Ini karena karakter tanaman yang ternyata sangat memikat serangga seperti lalat, belalang dan serangga kecil lainnya. Itu mengapa pekebun sayuran di barat banyak menanam tanaman ini disela-sela kebun sayur.