Kamis, 12 Mei 2016

Bunga Honeysuckle

Di masa lampau banyak keluarga Tiongkok memanfaatkan teh bunga untuk mengobati berbagai macam jenis flu.
Saat terkena demam, mereka mengonsumsi teh jahe panas, saat diserang flu, mereka mengonsumsi teh bunga emas-perak (gold-silver flower tea). Masyarakat Barat mengenalnya dengan nama bunga honeysuckle.
Teh honeysuckle tidak hanya digunakan untuk menangani flu, dia juga bisa meredakan panas yang berlebihan dan mengeluarkan racun dari tubuh. Jika seseorang mengalami panas yang berlebihan, dia akan cenderung gelisah dan mudah tersinggung. Panas berlebihan ini yang menyebabkan seseorang mengalami masalah internal maupun eksternal. Jerawat dan bau mulut menunjukkan adanya panas yang berlebihan dalam perut dan makanan tidak tercerna dengan baik.
Karena mengandung lonicerin, saponin dan inositol, tanaman ini memiliki efek antibakteri dan anti-virus. Saat ini banyak digunakan sebagai obat sistitis (radang kandung kemih), radang sendi, infeksi mata dan tenggorokan, hepatitis menular, serta influenza. Tanaman ini juga dapat melindungi hati dan menurunkan kolesterol. Orang Kanton suka merebus tanaman ini untuk memandikan bayi yang sedang menderita campak atau meminumkannya untuk mengobati gondok.
 
Berikut Cara Membuat Teh Honeysuckle:
Pertama, bilas tanaman dengan air panas. Kemudian masukkan ke dalam air mendidih selama 3 sampai 5 menit. Sajikan saat panas. Tambahkan madu untuk menambah rasa.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar