Deskripsi Bunga Widuri
Bunga widuri adalah tanaman liat
yang hidup di ladang dan juga sawah kadang juga di gunakan sebagai tanaman
hiasa di pekarangan rumah. Bunga biduri ini cukup eksotis dan indah, namun
tumbuhan biduri kerap dibiarkan tumbuh liar dan dianggap gulma. Nama latin
bunga widuri adalah Calotropis gigantea Dryand. Ciri khas dari bunga biduri
adalah apabila salah satu bagian tumbuhan dilukai, akan mengeluarkan getah
berwarna putih, encer, rasanya pahit dan kelat, lama-kelamaan terasa manis, baunya
sangat menyengat, dan beracun. Bunga widuri ini dapat dibudidayakan menggunakan
bijinya. Bunga widuri ini memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan salah
satunya radang lambung dll.
Morfologi Bunga Widuri
Bunga biduri merupakan tumbuhan
semak tegak dengan tinggi antara 0,5-3 meter. Bunga biduri memiliki batang
bulat, kukuh, kulit pucat. Daun bung biduri bertangkai sangat pendek, helaian
dan memanjang atau bulat telur terbalik dengan pangkal berbentuk jantung dan
ujung tumpul, sisi atas daun mulanya berambut lebat yang berwarna putih
kemudian gundul, panjang 8-30 cm, lebar 4-15 cm. Struktur bunga widuri
majemuk dalam anak payung, tangkai bunga tebal dengan panjang 3-5 cm mahkota
bunga berbentuk roda, berwarna lila, kandang-kandang putih dengan tabung yang
hijau pucat, berbentuk cawan yang dangkal. Buah bumbung, berdiri sendiri atau
berpasangan, bulat telur memanjang dengan ujung melengkung seperti kait.
Biji coklat, berambut pendek dan lebat.
Kandungan Kimia Bunga Widuri
Bunga widuri mengandung glukosida (kalotropin, fuscharin, kalotoksin). Kulit batang tanaman widuri mengandung dammar. Daun tanaman widuri mengandung kalotropin, damar, floavil dan alban.
Manfaat dan Khasiat Bunga Widuri Untuk Kesehatan
- Gigi rusak.
- Radang anak telinga (otitis).
- Radang lambung (gastritis).
- Kejang jantung (angina pectoris).
- Kudis (scabies).
- Campak/gabag (morbili).
- Kutil, bisul (furunculus).
- Eksim (eczema).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar